contact@runchise.com
POS vs ERP merupakan sistem yang sering disandingkan dalam mengoptimalkan serta memudahkan pengelolaan bisnis.
Meski keduanya terkait dengan pengelolaan bisnis, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Secara umum, perbedaan ERP dan POS terletak pada fungsi dan penggunaanya.
Untuk mengetahui sistem POS vs ERP lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah ini!
Secara garis besar, Point of Sales atau POS adalah sistem yang lebih cocok untuk digunakan pada bisnis ritel dan restoran.
Lebih lanjut, sistem POS adalah sebuah aplikasi yang digunakan di bagian penjualan khususnya pada perusahaan ritel. Umumnya, sistem POS digunakan pada area kasir.
Adapun, tujuan utama dari sistem ini adalah untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan proses penjualan.
Detailnya, sistem POS dikembangkan untuk memudahkan kasir dalam mengelola transaksi penjualan dengan cepat.
Penggunaan sistem POS dalam bisnis ritel adalah kunci untuk meningkatkan user experience.
Pasalnya, dengan menggunakan sistem ini antrian panjang dapat dihindari dan transaksi pelanggan bisa menjadi lebih cepat.
Oleh karena itu, hadirnya sistem POS dapat meningkatkan efisiensi bisnis ritel secara keseluruhan.
Sementara itu, sistem ERP adalah teknologi pengelolaan bisnis yang lebih cocok digunakan untuk perusahaan besar dengan banyak divisi dan cabang.
Lebih lengkapnya, sistem ERP adalah aplikasi yang berfungsi untuk membantu perusahaan dalam perencanaan dan pengelolaan administrasi bisnis.
Aplikasi ini terdiri dari berbagai modul yang mencakup transaksi penjualan, pembelian, pengelolaan persediaan, keuangan, akuntansi, produksi, dan manajemen sumber daya manusia.
Dalam hal ini, sistem ERP memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh proses bisnis mereka menjadi satu sistem yang terpusat.
Ha tersebut dapat mempermudah perencanaan, pengelolaan, dan analisis data bisnis secara keseluruhan serta mempercepat pengambilan keputusan.
Oleh sebab itu, sistem ERP dapat mengoptimalkan efisiensi dan produktivitas bisnis.
Seperti penjelasan di atas, perbedaan POS vs ERP terletak pada penggunaanya.
POS digunakan untuk bisnis ritel, sementara ERP lebih cocok dipakai oleh perusahaan dengan divisi dan cabang yang banyak.
Berikut adalah beberapa poin yang membedakan sistem POS vs ERP:
1. Digunakan di bagian penjualan dan inventaris sederhana.
2. Dirancang khusus untuk divisi penjualan bukan untuk pengelolaan akuntansi.
3. Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi proses penjualan di bisnis ritel ataupun restoran.
1. Digunakan hampir di seluruh bagian perusahaan, khususnya karyawan divisi bisnis.
2. Dapat dipakai untuk pengelolaan akuntansi.
3. Berfungsi untuk mengintegrasikan seluruh proses bisnis dalam satu sistem terpusat.
4. Bertujuan untuk memperbaiki serta mengoptimalkan seluruh proses bisnis perusahaan, khususnya bidang akuntansi.
4. Digunakan sebagai aplikasi operasional kantor dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis keseluruhan.
Itulah penjelasan mengenai POS vs ERP yang kerap kali disandingkan sebagai sistem pengelolaan bisnis.
Dapat disimpulkan, dengan adanya sistem POS dan ERP, bisnis dapat dikelola menjadi lebih efektif.
Kini, menjalankan bisnis dengan efisien menjadi lebih mudah dengan adanya berbagai solusi franchise yang ditawarkan oleh Runchise.
Solusi yang ditawarkan di antara lain adalah berbagai fitur Point of Sales (POS), seperti manajemen lokasi, multi-station, keanggotaan pelanggan, laporan komprehensif, supply chain hingga diskon dan promosi.
Untuk mempelajari lebih dalam tentang layanan kami, yuk jadwalkan demo gratis dari Runchise sekarang juga!
