Contoh Perencanaan Bisnis Makanan dan Tahap Pembuatannya

Menyusun perencanaan bisnis makanan adalah hal yang penting untuk disiapkan ketika Anda ingin membuka restoran baru.

Tanpa adanya perencanaan yang matang, maka sulit bagi suatu bisnis untuk berjalan lama atau awet karena akan lebih rentan dikalahkan oleh kompetitor baru.

Meski bukan menjadi penjamin utama kesuksesan, namun dengan adanya perencanaan bisnis makanan dapat membuat Anda lebih mudah dalam mengelola bisnis karena sudah tahu apa saja yang akan dilakukan nantinya.

Hal ini juga dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis dengan lebih mudah. Yuk, lihat apa saja contoh perencanaan bisnis makanan dalam ulasan di bawah ini.

Tahapan Perencanaan Bisnis Makanan

Berikut adalah beberapa tahapan dalam perencanaan bisnis makanan:

1. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membangun bisnis adalah melakukan riset bisnis, mulai dari riset produk, kompetitor, hinga riset pasar.
2. Membuat profil bisnis. Pada profil bisnis, Anda dapat mencantumkan visi, misi, serta keuntungan bisnis.
3. Memberikan gambaran tentang detail produk. Dengan adanya deskripsi yang jelas, akan lebih mudah bagi Anda untuk mengajak pihak lain terlibat dalam restoran Anda.
4. Menentukan target pasar yang tepat sesuai dengan produk makanan yang Anda jual. Menyasar target yang tepat dapat membantu bisnis restoran Anda lebih cepat berkembang.
5. Menetapkan anggaran, mulai dari rincian modal awal, biaya bahan baku, perlengkapan, serta perkiraan laba yang akan didapatkan.
6. Membentuk tim manajemen restoran dan menyusun strategi untuk mengembangkan bisnis restoran kedepannya.
7. Jika diperlukan, Anda bisa mulai mencari investor setelah beberapa hal di atas terpenuhi.

Baca Juga: Contoh RAB Usaha Makanan yang Benar, Yuk Cek Di Sini!

Contoh Perencanaan Bisnis Makanan

Beberapa contoh perencanaan bisnis makanan yang perlu ada dalam restoran Anda adalah sebagai berikut:

1. Struktur Usaha

Contoh perencanaan bisnis makanan adalah membuat struktur usaha yang terdiri dari nama usaha, bentuk usaha jenis usaha, serta alamat usaha.

2. Kelebihan dan Kekurangan

Kemudian, jangan sampai melewatkan analisis tentang kelebihan dan kekurangan bisnis restoran Anda.

Anda dapat melakukan analisis menggunakan metode SWOT (strength, weakness, opportunities, dan threats).

Dengan metode ini, akan lebih mudah bagi Anda untuk melakukan analisis dan memperbaiki kelemahan restoran Anda.

3. Deskripsi Bisnis

Buat deskripsi bisnis secara jelas, sehingga paparan tentang tujuan dan potensi bisnis Anda akan mudah dipahami oleh para investor.

4. Jumlah Menu di Awal

Dalam contoh rencana bisnis restoran biasanya juga terdapat apa saja jenis menu yang akan Anda tawarkan di awal buka.

Meski belum banyak, nanti Anda bisa menambahkan menu secara berkala seiring dengan berjalannya restoran.

5. Pemasaran

Perencanaan marketing dalam bisnis restoran juga tak kalah penting, lho. Pikirkan dari awal apa saja strategi promosi yang akan Anda gunakan untuk menarik banyak pelanggan.

Itulah penjelasan mengenai beberapa langkah serta contoh perencanaan bisnis makanan yang penting dipahami oleh pelaku usaha kuliner.

Berbicara mengenai perencanaan bisnis, jangan lupa untuk memilih teknologi yang tepat guna membantu pengembangan restoran Anda.

Dalam hal ini, Runchise adalah penyedia solusi operasional restoran dan franchise yang terintegrasi, sehingga dapat membantu Anda mengelola bisnis restoran secara efisien.

Ya, Runchise dibuat khusus untuk bisnis F&B dan sudah dilengkapi dengan fitur aplikasi POS terintegrasi, supply chain management, integrasi aplikasi pesan antar, QR dine in, serta online ordering system.

Jika ingin tahu lebih jauh mengenai fitur yang kami tawarkan, yuk segera buat jadwal demo dengan tim kami!

‍Baca Juga: 5 Panduan Manajemen Restoran agar Bisnis Berjalan Lancar